Lingkungan Biotik dan Abiotik Beserta Pembahasannya

Lingkungan Biotik dan Abiotik Beserta Pembahasannya –  Kita hidup di bumi ini tidak sendirian, Tuhan Yang Maha Esa banyak menciptakan mahluk hidup di bumi. Mulai dari mahluk yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang sampai sengan mahluk yang paling besar. Dari keseluruhan mahluk hidup yang hidup di bumi ini hidup saling mempengaruhi dan membentuk lingkungan hidup. Lingkungan dibumi ini dihuni dari mahluk yang bernyawa sampai dengan mahluk yang sifatnya tidak bernyawa, misalkan manusia, hewan, tumbuhan, batu, air,  tanah, udara, dll. Lingkngan hidup di bumi ini dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Kali ini blog ini akan memberikan artikel mengenai lingkungan biotik dan abiotik. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan berikutnya.
Lingkungan Biotik dan Abiotik Beserta Pembahasannya
google image

LINGKUNGAN BIOTIK

Lingkungan biotik adalah  komponen ekosistem dipermukaan bumi yang sifatnya bernyawa atau mahluk hidup. Mahluk hidup di permukaan bumi yang sifatnya bernyawa dikelompokan kedalam lingkungan biotik, yaitu manusia, flora, dan fauna. Artinya seluruh mahluk hidup di bumi ini mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, bakteri, sampai mahluk terkecil dikelompokan kedalam lingkungan biotik.

Dari keseluruhan mahluk hidup dipermukaan bumi yang bersifat bernyawa atau yang dikelompokan kedalam dalam lingkungan biotikterdapat komponen-komponen didalamnya. Komponen-komponen lingkungan biotik dikelompokan menjadi tiga, yaitu produsen, konsumen, dan pengurai.

Produsen produsen adalah kelompok mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri, mahluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri adalah mahluk hidup yang mempunyai klorofil, dari klorofil ini kleompok mahluk hidup produsen menghasilkan makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Contoh mahluk hidup produsen adalah rumput, lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji.

Konsumen konsumen adalah kelompok mahluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Artinya kelompok mahluk hidup ini adalah mahluk hidup yang memanfaatkan hasil dari produsen. Makanan yang dihasilkan oleh produsen akan dimanfaatkan oleh konsumen. Yang dikelompokan kedalama konsumen adalah manusia dan hewan. Manusia dan hewan hidup dengan memanfaatkan hasil dari dari produsen, karena manusia tidak bisa membuat makan sendiri. Kelompok konsumen dikelompokan menjadi tiga, yaitu mahluk hidup pemakan daging (Karnivora), mahluk hidup pemakan tumbuhan (Herbivora), dan mahluk hidup pemakan segalanya (Omnivora).

Pengurai pengurai adalah kelompok mahluk hidup yang menghancurkan jasad produsen dan konsumen yang sudah mati. Hasil dari penguraian ini akan menghasilkan unsur-unsur di tanah yang akan menyuburkan tanah dan akan dimanfaatkan oleh tumbuhan. Cohtoh dari mahluk hidup pengurai adalah jamur dan mahluk hidup micro-organisme (bakteri dan virus).

LINGKUNGAN ABIOTIK

Lingkungan Abiotik adalah komponen ekosistem yang sifatnya tidak bernyawa atau benda-benda mati. Artinya benda-benda yang mati atau tidak bernyawa dikelompokkan kedalam kelompok abiotik. Contoh komponen lingkungan abiotik adalah air, tanah, udara, cahaya matahari, topografi, dan iklim.

Air Salah satu komponen lingkungan abiotik yang sangat vital, karena semua mahluk hidup dipermukaan bumi memerlukan air. Sebagian besar tubuh mahluk hidup yang ada di bumi tubuhnya tersusun oleh air. Bahkan 71% permukaan bumi ditutupi oleh air.

Tanah Penyusun lingkungan abiotik salah satu ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup, terutama tanagaman. Setiap daerah dipermukaan bumi tidak memiliki kadar tanah yang sama. Tanah tersusun dari berbagai jenis mineral dan bahan-bahan organik. Tanah adalah salah satu komponen lingkingan abiotik yang sangat vital, karena tanpa tanah tidak akan ada tanaman yang dapat tumbuh di bumi dan tanah adalah penopang akar tanaman.

Udara komponen abiotik yang satu ini mempunyai peranan sangat penting bagi ekosistem. Oksigen, karbondioksida, atmosfer berada didalam udara. Oksigen diperlukan oleh manusia dan hewan untuk bernafas. Karbondioksida diperlukan oleh tumbuhan untuk berfotosintesi. Atmosfer adalah bagian udara yang menyelimuti bumi sebagai pelindung bumi dari benda-benda asing yang masuk kebumi.

Cahaya matahari Semua mahluk hidup dipermukaan bumi memerlukan cahaya dari materi. Cahaya matahari diperlukan untuk kelangsungan hidup mahluk hidup dibumi. Tanaman memerlukan cahaya matahari untuk menghasilka makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Keadaan udara, kelembaban, suhu juga dipengaruhi oleh cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi semua mahluk hidup.

Topografi Semua yang berada dipermukaan bumi dipelajari dalam ilmu topografi, begitupun pengaruh manuasia terhadap lingkunganya.  Posisi suatu bagian dipermuakaan bumi seperti garis lintang dan garis bujur maupun ketinggian merupakan opjek utama topografi, begitupun dengan cuaca dan iklim

KETERKAITAN LINGKUNGAN BIOTIK DAN ABIOTIK

Mahluk hidup yang berada dipermukaan bumi tidak bias hidup tanpa mahluk hidup lainya. Maka dari itu terbentuklah suatu lingkungan ekosistem. Lingkungan ekosistem ini dapat dibagi menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Antara lingkungan biotik dan abiotic mempunya hubungan yang sangat erat. Produsen (tanaman) yang hidup dipermukaan bumi (topografi) jenisya tidak sama dibumi, untuk keberlangsungan hidupnya tanaman memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesi atau sering disebut dengan fotosintesis. Hasil dari dari tanaman akan dimanfaatkan oleh konsumen (manusia dan hewan) untuk keberlangsungan hidupnya. Udara (abiotik) sangat diperluakan oleh mahluk hidup untuk bernafas. Begitupun sinar matahari yang menjadi sumber energy untuk semua mahluk hidup yang ada di bumi.

Dari keterkaitan lingkungan biotik dan abiotik akan membentuk sebuah rantai makanan. Rantai makanan adalah keterkaitan natara mahluk hidup untuk keberlangsungan hidupnya. Jika salah satu diantara lingkungan biotik dan abiotik maka ekosistem dipermukaan bumi tidak akan seimbang.